RSS

Olahraga Atletik: TOLAK PELURU

langkah langkah tolak peluru 
sumber gambar: http://2.bp.blogspot.com

Siapa yang pernah mencoba olahraga tolak peluru? Yap, olahraga yang ngelempar-lempar bola besi itu loooh.. Eh, jangan salah. Tolak peluru bukan olahraga sekedar melambungkan bola yang terbuat dari besi.  Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik. Atlet tolak peluru menolakkan bola besi yang berat sejauh mungkin dengan satu tangan, bukan dengan dua tangan. INGAT, bukan dengan dua tangan. Mau mempelajari olahraga ini? Oke, langsung aja cekidot (bahasa gaul untuk check-it-out) ..........
  
PERALATAN DALAM TOLAK PELURU
Ini dia peralatan-peralatan dalam olahraga tolak peluru

  • PELURU
berat ukuran peluru dalam tolak peluru 
sumber gambar: http://w22.indonetwork.co.id
Peluru adalah bahan buat main pistol-pistolan.. Dor!! Dor!! Dorr.. Eh, salah-salah! Yang benar, Peluru adalah bola yang terbuat dari besi yang digunakan dalam olahraga tolak peluru.
Fungsi dari peluru ini sudah tidak perlu ditanyakan lagi, tentu saja untuk ditolakkan atau didorong sejauh-jauhnya oleh atlit tolak peluru.
Berat peluru macam-macam, yaitu:
Untuk senior putra = 7.257 kg
Untuk senior putri = 4 kg
Untuk junior putra = 5 kg atau 6.25 kg
Untuk junior putri = 3 kg

  •  ROL METER
roll meter tolak peluru 
sumber gambar:   http://www.rodateknik.com
Dari namanya kayaknya udah ketauan apa kegunaan dari alat yang satu ini. Yap, kegunaan dari alat ini adalah untuk mengukur seberapa jauh lemparan tolak peluru si atlit.

  • BENDERA KECIL
Sebagai tanda titik jatuh peluru yang ditolakkan sang atlit.

  • KAPUR / TALI RAFIA

kapur untuk memberi tanda tolak pelurutali rafia pemberi tanda tolak peluru

A. Teknik Dasar Tolak Peluru

sumber gambar: http://1.bp.blogspot.com

Terdapat beberapa teknik dasar dalam tolak peluru, diantaranya :
  • Teknik Memegang Peluru 
Ada 3 teknik memegang peluru :
  1. Jari-jari direnggangkan sementara jari kelingking agak ditekuk dan berada di samping peluru, sedang ibu jari dalam sikap sewajarnya. Untuk orang yang berjari kuat dan panjang.  
  2. Jari-jari agak rapat, ibu jari di samping, jari kelingking berada di samping belakang peluru. Biasa dipakai oleh para juara. 
  3. Seperti cara di atas, hanya saja sikap jari-jari lebih direnggangkan lagi, sedangkan letak jari kelingking berada di belakang peluru. Cocok untuk orang yang tangannya pendek dan jari-jarinya kecil.
  • Teknik Meletakkan Peluru 
Pada Bahu Peluru dipegang dengan salah satu cara di atas, letakkan peluru pada bahu dan menempel pada leher bagian samping. Siku yang memegang peluru agak dibuka ke samping dan tangan satunya rileks di samping kiri badan.
  • Teknik Menolak Peluru 
Memegang Peluru
    • Peluru diletakkan pada pangkal jari-jari di telapak tangan dengan jari-jari terbuka
    • Letakkan peluru di  bahu bagian depan (diantara tulang selangka dan tulang leher), siku diangkat setinggi bahu
Sikap awal akan menolak peluru 
    • Mengatur posisi kaki, kaki kanan ditempatkan di muka batas belakang lingkaran, kaki kiri diletakkan di samping kiri selebar badan segaris dengan arah lemparan. 
    • Bersamaan dengan ayunan kaki kiri, kaki kanan menolak ke arah lemparan dan mendarat di tengah lingkaran. 
    • Sewaktu kaki kaki kanan mendarat, badan dalam keadaan makin condong ke samping kanan. Bahu kanan lebih rendah dari bahu kiri. Lengan kiri masih pada sikap semula.
Cara menolakkan peluru
    • Dari sikap penolakan peluru, tanpa berhenti harus segera diikuti dengan gerakan menolak peluru. 
    • Jalannya dorongan atau tolakan peda peluru harus lurus satu garis. Sudut lemparan kurang dari 40 derajat.
Sikap akhir setelah menolak peluru
    • Sesudah menolak peluru, membuat gerak lompatan untuk menukar kaki kanan ke depan. 
    • Bersamaan dengan mendaratnya kaki kanan, kaki kiri di tarik ke belakang demikian pula dengan lengan kiri untuk memelihara keseimbangan.
Teknik Tolakan
Ada 2 macam gaya dalam tolak peluru, yaitu:

  • Gaya O'brient : gaya membelakangi arah tolakan
  • Gaya Orthodox : gaya menyamping
B. Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Teknik Tolak Peluru

Cara memegang Awalan Gerakan Tolakan
Sikap badan saat menolak

Ketentuan diskualifikasi/kegagalan peserta tolak peluru :
- Menyentuh balok batas sebelah atas
- Menyentuh tanah di luar lingkaran
- Keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah
- Dipangil selama 3 menit belum menolak
- Peluru di taruh di belakang kepala
- Peluru jatuh di luar sektor lingkaran
- Menginjak garis lingkar lapangan
- Keluar lewat depan garis lingkar
- Keluar lingkaran tidak dengan berjalan tenang
- Peserta gagal melempar sudah 3 kali lemparan

Beberapa hal yang disarankan :
- Bawalah tungkai kiri merendah
- Dapatkan keseimbangan gerak dari kedia tungkai, dengan tungkai kiri memimpin di belekang
- Menjaga agar bagian atas badan tetap rileks ketika bagian bawah bergerak
- Hasilkan rangkaian gerak yang cepat dan jauh peda tungkai kanan
- Putar kaki kanan ke arah dalam sewaktu melakukan luncuran
- Pertahankan pinggul kiri dan bahu menghadap ke belakang selama mungkin
- Bawalah tangan kiri dalam sebuah posisi mendekati badan
- Tahanlah sekuat-kuatnya dengan tungkai kiri

Beberapa hal yang harus dihindari :
- Tidak memiliki keseimbanagn dalam sikap permulaan
- Melakukan lompatan ketika meluncur dengan kaki kanan
- Mengangkat badan tinggi ketika melakukan luncuran
- Tidak cukup jauh menarik kaki kanan di bawah badan
- Mendarat dengan kaki kanan menghadap ke belakang
- Menggerakkan tungkai kiri terlalu banyak ke samping
- Terlalu awal membuka badan
- Mendarat dengan badan menghadap ke samping atau ke depan

D. Lapangan Tolak Peluru

ukuran besar lapangan tolak peluru
  • Lingkaran tolak peluru harus dibuat dari besi, baja ata bahan lain yang cocok yang dilengkungkan, bagian atasnya harus rata dengan permukaan tanah luarnya. Bagian dalam lingkaran tolak dibuat dari emen , aspal atau bahan lain yang padat tetapi tidak licin. Permukaan dalam lingkaran tolak harus datar anatara 20 mm sampai 6 mm lebih rendah dari bibir atas lingkaran besi. 
  • Garis lebar 5 cm harus dibuat di atas lingkaran besi menjulur sepanjang 0.75 m pada kanan kiri lingkaran garis ini dibuat dari cat atau kayu. 
  • Diameter bagian dalam lingkaran tolak adalah 2,135 m. Tebal besi lingkaran tolak minimum 6 mm dan harus di cat putih. 
  • Balok penahan dibuat dari kayu atau bahan lain yang sesuai dalam sebuah busur/lengkungan sehingga tepi dalam berhimpit dengan tepi dalam lingkaran tolak, sehingga lebih kokoh. 
  • Ukuran Balok: 
      • Lebar balok: 11,2-30 cm
      • Panjang balok: 1,21-1,23 m 
      • Tebal: 9,8-10,2 cm.

0 comments:

Post a Comment

Another Posts

 
Dancing Banana Rock On